Selasa, 12 Mei 2009

Honor Perdes tak kunjung cair Hidup lima bulan ditopang utang

  Tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Widi Hartono, Kepala Dusun Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, upah atas jerih payah melayani masyarakat akan tertunggak hingga lima bulan. Dia mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga, seorang isteri dan seorang anak. 

Bengkok yang digarap tidak memberikan hasil maksimal. Selain terkendala cuaca yang sulit diprediksi, kesuburan tanah dan ketersediaan air menjadi permasalahan tersendiri. Dia mengatakan, selama lima bulan, dirinya tidak dapat menggantungkan hidup dengan hasil produksi lahan tersebut. ”Tanaman juga rawan terserang hama tanaman,” jelasnya kepada Espos, Selasa (12/5), seusai dialog dengan pejabat Pemkab di Pendapa Pemkab Wonogiri.
Bengkok merupakan kebanggaan bagi keluarga perangkat desa (Perdes) karena merupakan penghormatan yang diberikan dari masyarakat kepada mereka. Kendati demikian, sambung dia, jika hanya menggantungkan hidup dari tanah tersebut, tentu mereka tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, mereka sangat mengharapkan honor atau upah yang diberikan setiap bulan. 
“Upah tersebut harus tetap diberikan atas dasar kebijakan pemerintah daerah,” papar dia.

Program sosial
Padahal perangkat desa tidak boleh menerima program-program jaminan sosial di antaranya pembagian beras untuk rakyat miskin (Raskin), bantuan langsung tunai (BLT) maupun Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Menurut Kepala Dusun Ndanan, Desa Sendangagung, Giriwoyo, Sutimin, kehidupan sosial ekonomi perangkat desa tidak lebih baik dari masyarakat penerima bantuan tersebut. “Untuk menghidupi keluarga selama lima bulan tersebut, mau tidak mau harus utang dulu,” jelasnya.
Perangkat desa merupakan tangan panjang dari Pemkab dengan tanggung jawab sosial kemasyarakatan yang tidak ringan. Dia keberatan jika harus menyerahkan bengkok tersebut dan hanya mendapatkan upah tambahan tetap.
”Upah tambahan tetap tersebut tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab kami,” jelasnya. - Oleh : Dina Ananti S S

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "