Minggu, 04 Oktober 2009

7 Kecamatan nunggak bayar Raskin


Wonogiri (Espos) Pelunasan dana beras untuk rakyat miskin (Raskin) pada bulan September molor. Penyebabnya, tujuh kecamatan belum melunasi pembayaran itu yang total nilainya Rp 131 juta. 

Tim evaluasi Kabupaten Wonogiri mendata ada tujuh dari 25 kecamatan yang mendapatkan bantuan Raskin namun belum menyelesaikan pembayaran hingga akhir September. Salah satunya Kecamatan Girimarto, yang menunggak dana Rp 66 juta. Akibat keterlambatan pembayaran tersebut, peringkat pembayaran Raskin Kota Gaplek merosot ke nomor lima dari peringkat sebelumnya nomor satu se-Soloraya.
Menurut Kasi Intensifikasi Pangan, Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Wonogiri, Baroto, ada tujuh kecamatan yang belum melunasi pembayaran Raskin untuk alokasi bulan September. Dia mengatakan, tagihan dana Raskin tersebut Rp 131 juta. Beberapa kecamatan telah menyanggupi untuk melakukan pembayaran dalam waktu dekat ini. “Dari ketentuan waktu pembayaran, mereka telah terlambat sekitar 17 hari,” jelasnya ketika dijumpai Espos seusai rapat evaluasi Raskin di Ruang Data Sekretariat Daerah (Sekda) Wonogiri, Jumat (2/10).
Dia mengatakan, berdasarkan ketentuan, hasil pembayaran beras (HPB) paling lambat H+4 dari distribusi Raskin. Tujuh kecamatan yang belum melunasi HPB meliputi Ngadirojo, Giritontro, Nguntoronadi, Paranggupito, Wuryantoro, Slogohimo dan Girimarto. Menurutnya, dari target pendistribusian Raskin 80.032 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) dengan nilai Rp 1,9 miliar telah tercapai kurang lebih 86%. Dia mengatakan pembayaran dana tersebut harus dilunasi paling lambat 5 Oktober.
”Sebagian besar sudah melunasi 100% pembayaran, tetapi tujuh kecamatan yang belum menyelesaikannya,” papar dia.
Tak beres
Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suprapto, didampingi Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Gembong Muria Hadi dan Kepala Bagian Perekonomian Sudiro, tim evaluasi akan menelusuri di mana letak permasalahan keterlambatan itu apakah di tingkat desa atau kecamatan. 
Wacana pembayaran Raskin langsung melalui rekening Bulog sempat mencuat karena dinilai pembayaran di tingkat desa maupun kecamatan tidak beres. “Usulan pembayaran langsung melalui rekening dapat dipertimbangkan,” jelasnya.
Menurut Kasi Dasar Sub Divre III Perum Bulog Surakarta, Sugeng Riyanto, selama lima tahun Kabupaten Wonogiri mendapatkan peringkat satu se-Soloraya untuk kedisiplinan pembayaran Raskin. Tetapi semester I 2009 ini, peringkatnya menurun menjadi nomor lima. Dia mengatakan keterlambatan pembayaran berakibat pada penundaan pengalokasian Raskin. “Masyarakat akan dirugikan karena alokasi Raskin tertunda akibat pembayaran yang tidak tepat waktu,” jelasnya. - Oleh : Oleh: Dina Ananti Sawitri Setyani

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "