Rabu, 28 Oktober 2009

Rp 1 M telah dihabiskan DPRD minta proyek dermaga di klotok dipindah



Wonogiri (Espos) Anggota DPRD mendesak pembangunan dermaga pendaratan perahu ikan di Pantai Klotok dihentikan mengingat lokasinya kurang mendukung dan butuh dana yang tidak sedikit. 

Padahal proyek itu telah menghabiskan dana tidak kurang dari Rp 1 miliar.
Lokasi lain yang dibidik untuk dibangun dermaga yaitu Pantai Waru, yang kondisi geografisnya dinilai lebih mendukung dibandingkan Pantai Klotok. Jika diteruskan, pembangunan dermaga tersebut akan membutuhkan dana lebih banyak, lebih dari Rp 5 miliar.
Menurut anggota Dewan, Martanto, berdasarkan studi kelayakan pembuatan alur pendaratan perahu di Pantai Selatan Paranggupito yang dilaksanakan CV Cipta Adi Tama, ada lima lokasi yang menjadi alternatif pembangunan dermaga. Dia menyebut Pantai Nampu, Pringjono, Karangpayung, Waru dan Klotok. Dia mengatakan di antara lima alternatif tersebut, kondisi geografis Pantai Waru dinilai lebih menguntungkan.
”Intinya membuat alur agar nelayan dapat menepikan perahu, di Klotok harus dibangun pemecah ombak yang butuh dana,” papar dia ketika dijumpai Espos di sela-sela kunjungan anggota DPRD Jateng, Rabu (28/10).
Hasil perolehan ikan di sekitar Pantai Selatan, ujar dia, menjanjikan. Selain aneka ikan laut, Paranggupito terkenal dengan lobsternya. 
Hal senada diungkapkan anggota Dewan lainnya, Ahmad Zarif. Belum lama ini, Komisi II meninjau Pantai Waru. Berdasarkan keterangan nelayan, pembangunan alur butuh dana sekitar Rp 55 juta. Sementara akses lain yang dibutuhkan adalah jalan makadam menuju lokasi, yang menelan dana Rp 40 juta. “Dilihat dari dana, jauh lebih efisien karena melibatkan swadaya masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan,” jelas dia. - Oleh : das

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "