Jumat, 02 Oktober 2009

H Sumaryoto melenggang lagi ke Senayan 3 Kali bertolak dari Dapil berbeda



Kiprah H Sumaryoto di dunia politik dimulai setelah reformasi bergulir. Saat Orde Baru, ayah tiga anak ini oleh kebanyakan masyarakat Wonogiri dikenal sebagai pebisnis dan sibuk di dunia olahraga, khususnya sepakbola. Dari tangan dialah, Persiwi Wonogiri berkembang.

Dengan klub sepakbola Gajah Mungkur yang didirikannya, Persiwi tidak kehabisan pemain. Karenanya, dia pun menjadi Ketua Pengda PSSI Jateng. Baru setelah reformasi, pada 1999, pengusaha bus asal Ngadirojo ini memulai karier politik dari PDI Perjuangan. Kiprahnya itu terus berlanjut dan 1 Oktober ini akan dilantik untuk kali ketiga menjadi anggota DPR.
Bagi lelaki kelahiran Bakalan, Nguntoronadi, Wonogiri ini, menduduki kursi di Senayan, tidaklah mulus. Dia harus berpindah-pindah daerah pemilihan (Dapil). Pada 1999, dia berangkat dari Kabupaten Boyolali, lalu pada Pemilu 2004, dia menjajal nasib dari Dapil Jateng IV meliputi daerah kelahirannya Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Sedangkan pada Pemilu 9 April 2009, dia maju dari Dapil Jateng X meliputi Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan serta Pemalang.
Saat dihubungi Espos, Rabu (30/9), suami Hj Sutarmi ini mengaku tidak akan melupakan tanah kelahirannya. “Saya dilahirkan, dibesarkan dan tempat usahanya di Wonogiri. Jadi saat menjadi anggota DPR saya tetap akan memikirkan kemajuan Wonogiri,” katanya.
Pemindahan Dapil saat Pemilu itu justru semakin mendewasakan putra keenam pasangan Wakiman Padmosumanto bin Kertoijoyo dan Ny Kamiyem binti Kromosuwito. Terbukti anak ketiganya, Ayuning, juga lolos menjadi wakil rakyat di Provinsi Jateng pada Pemilu 2009.
Selama dua periode duduk di kursi Senayan, Sumaryoto masuk ke komisi yang membidangi perhubungan. Walau sebagai pengusaha bus, sikap kritis terhadap pemerintah juga dikembangkan. Buktinya, pada Lebaran kemarin, dia menegaskan kekecewaannya terhadap janji pemerintah karena kemacetan masih dialami oleh para pemudik.
”Dalam Sidak menjelang Lebaran, pemerintah selalu mengatakan akan lancar. Namun buktinya kemacetan mencapai 24 jam.”
Saat ditemui Espos di acara halalbihalal di Ngadirojo, Wonogiri, beberapa waktu lalu, dia meminta pemerintah menyiapkan infrastruktur jauh-jauh hari dan tidak terpancang dengan masa Lebaran. Saat reses pun dia turun ke desa-desa. Bahkan isteri dan anaknya sering diajak.


Data Pribadi

Nama : KP H Sumaryoto Padmodiningrat
Tempat/tanggal lahir : Wonogiri, 8 Juni 1946
Agama : Islam
Nama istri : Hj Sutarmi
Jumlah anak : 3 orang
Niken Sukmasari
Wisnu Sakti Dewobroto
Ayuning Sekarsuci

Jabatan yang pernah dipegang:
Pemilik Perusahaan Gajah Mungkur Group
Ketua Umum Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso Indonesia
Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Mi dan Bakso Indonesia
Ketua Umum Paguyuban Ikatan Pengusaha Wonogiri Seluruh Indonesia
* Ketua Umum Yayasan Kembali Ke Jati Diri Bangsa
* Ketua Umum Yayasan Pendidikan Anak Bangsa Sumaryoto
* Ketua Pengda PSSI Jateng
* Ketua Kehormatan PSSI Jawa Tengah

Sumber: Wawancara dan berbagai sumber. - Oleh : Trianto Hery Suryono

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "