Rabu, 07 Oktober 2009

Gapensi siap usung calon Bupati Wonogiri Danar, Mulyadi & Suprapto ramaikan bursa

Wonogiri (Espos) Walau Pilkada masih satu tahun lagi, para kandidat mulai bermunculan dan melakukan sosialisasi serta temu tokoh masyarakat. Danar Rahmanto, Mulyadi dan Suprapto diperkirakan meramaikan bursa calon Bupati Wonogiri.
Badan Pimpinan Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (BPC Gapensi) Wonogiri bertekad mengusung calon sendiri. Deklarasi pengusungan calon dari internal Gapensi diikrarkan saat dilangsungkan halalbihalal di aula Kantor BPC Gapensi Wonogiri, Selasa (6/10). 

“Gapensi merupakan organisasi yang memiliki massa, baik pengusaha, pekerja ataupun masyarakat karena setiap mengerjakan proyek akan melibatkan unsur-unsur pekerja, masyarakat dan pengusaha. Jadi, tidak salah jika Gapensi mengusung Cabup-Cawabup Wonogiri 2010,” tandas Kabid keanggotaan BPC Gapensi Wonogiri, Sri Saptadi. 
Halalbihalal diisi oleh sesepuh Gapensi H Abdul Latief dan dihadiri separuh atau sekitar 60 anggota Gapensi. Sapto menegaskan Gapensi akan ikut berkompetisi dalam Pilkada 2010. Siapa yang akan diusung? Sapto mengelak dan hanya memberikan kriteria, paham akan kondisi Wonogiri sekarang dan memiliki jiwa visioner dan mau memajukan daerah Wonogiri.
“Kalau lewat jalur independen kami juga sudah siap, karena sudah terkumpul 22.000 fotokopi KTP. Namun kami pun tetap akan menjalin komunikasi dengan partai-partai untuk mengusung calon tersebut. Dukungan telah disampaikan masyarakat.”
Beredar kabar, calon yang mulai didekati di antaranya, sesepuh Gapensi seperti H Rubiyanto, Abdul Latief, H Kirno Sulieh maupun Sri Mulyani. Juga mantan Kepala DPU Wonogiri H Suprapto dan Kepala DPU Banten Sutadi. 
Ketua BPC Gapensi Wonogiri, H Kirno Sulieh, saat memberikan sambutannya meminta anggota tidak menghabiskan keuntungan dalam mengerjakan proyek. “Keuntungan jelas ada, tapi besarannya tidak banyak. Karena itu, keuntungan itu jangan dihabiskan karena 2010 akan memiliki kerja besar. Jangan membeli apapun terlebih dahulu, tapi kalau saya harus membeli karena untuk persiapan lobi,” ujarnya bergurau.
Sebelumnya, mantan Cabup Wonogiri peridoe 2004-2009, Danar Rahmanto, saat bertemu dengan Espos menyatakan akan maju lagi. Modal perolehan suara dalam Pilkada kemarin akan menjadi modal dan saat ini terus menerus melakukan pertemuan dengan masyarakat.
Sikap serupa dikemukakan mantan Sekda Wonogiri yang kini Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Wonogiri, H Mulyadi dan Sekda Wonogiri saat ini H Suprapto. Bahkan H Suprapto telah membuat kalender yang dipasang di warung-warung makan. ”Saya akan maju, partai sudah saya dekati. Jika memang partai tidak bersedia, kami akan maju dari jalur independen,” ujar H Mulyadi.
Sedangkan H Suprapto saat ditanya Espos menyatakan secara diplomatis. “Saya hanya ikut-ikutan dan ingin meramaikan Pilkada saja. Jika masyarakat meminta dan mendukung, saya akan maju. Semua itu tergantung dari masyarakat karena menjadi Bupati itu menjadi pelayan masyarakat.”
Terpisah anggota DPR asal Wonogiri, H Sumaryoto, menyatakan masa bakti kali ketiga ini, dia memiliki pekerja rumah yang amat berat. Pertama, pengentasan kekeringan di delapan kecamatan di Wonogiri. Kedua, ujar dia, mewujudkan terminal tipe A Wonogiri. “Saya juga masih mempunyai obsesi di Wonogiri untuk menyiapkan calon pemimpin Wonogiri saat suksesi 2010 mendatang. Karena tugas bupati periode 2010-2015 makin berat. Cara yang akan kami tempuh adalah dengan menyiapkan SDM dan menyekolahkan dan mendidik tenaga-tenaga handal Wonogiri ke luar negeri.” - Oleh : tu

Tidak ada komentar:

sekilas pandang PARANGGUPITO

Paranggupito awalnya hanya sebuah kelurahan, seiring dengan perluasan wilayah kabupaten Wonogiri atau pemekaran wilayah maka Paranggupito dijadikan sebuah Kota kecamatan kecil yang memiliki 8 DESA meliputi :

1. DESA JOHUNUT

2. DESA KETOS

3. DESA SONGBLEDEG

4. DESA PARANGGUPITO

5. DESA SAMBIHARJO

6. DESA GUDANGHARJO

7. DESA GUNTURHARJO

8. DESA GENDAYAKAN

adapun batas wilayahnya bagian barat di kelurahan songbledeg berbatasan langsung dengan kelurahan songbanyu, rongkop gunungkidul, sebelah utara desa johunut berbatasan langsung dengan kec giritontro, wilayah timur desa gendayakan dan desa gunturharjo berbatasan dengan kec donorojo, dan kalak merupakan bagian kabupaten pacitan jawa timur. sebelah selatan berbatasan langsung dengan pantai selatan dimana kecamatan ini mempunyai 3 pantai yang telah dibuka untuk kunjungan wisata, ritual labuhan, dan rencana dermaga kecil. telah memiliki akses jalan dengan jalan aspal namun memang memiliki jalan berliku dan kurang lebar sehingga harus extra hati_hati. Daerah paranggupito memiliki masyarakat yang sebagian besar petani tadah hujan, memelihara ternak, dan sebagian mengembangkan industri rumah tangga gula jawa. juga telah memiliki fasilitas pendidikan dr setingkat taman kanak kanak sampai dengan SMA serta didukung dengan kelompok perkuliahan jarak jauh. fasilitas kesehatan sudah mendukung dengan satu puskesmas kecamatan 3 puskesmas pembatu, dan bidan desa. serta menjadi kecamatan rawan kekeringan, dengan kondisi alam pegunungan batu padas dan tanah yang tidak begitu subur. namun merupakan salah satu kecamatan penghasil budi daya pertanian berupa gaplek dan kayu jati.

wonogiri, kecamatan paranggupito, paranggupito, sambiharjo, gudangharjo, gunturharjo, gendayakan, johunut, ketos, songbledeg, kota kecamatan paranggupito, pantai nampu, pantai sembukan, pantai sanggrahan,wisata pantai wonogiri, gula jawa, gaplek, nasi thiwul, giribelah

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "

KAOS " I LOVE PARANGGUPITO "
yang menginginkan kaos dengan desain ini bisa pesan dengan harga 25.000 belum termasuk ongkos kirim, bagi yg berminat hub 085228691955

PARANGGUPITO MAP

PARANGGUPITO MAP


peta" PARANGGUPITO "

peta" PARANGGUPITO "